Harga Tiket Kereta Jakarta Malang Rute Stasiun Gambir - Stasiun Malang

Malang ialah salah satu tempat metropolitan terbesar di Jawa Timur dengan kontur geografis yang berbeda dengan Jakarta. Wilayahnya dikelilingi oleh dataran tinggi menghijau dimana para pelancong sanggup menghirup udara segar dan merasakan angin sejuk yang berembus. Dan itu menjadi alasan utama mengapa banyak penduduk Jakarta yang bahagia mengunjungi kota dengan sebutan kota apel ini.

Para traveler asal Jakarta mempunyai banyak pilihan transportasi ke kota Malang di selesai pekan atau masa liburan, dan kereta api tetap menjadi yang terfavorit. Dengan menempuh perjalanan 15,5 jam, para pelancong akan merasakan perjalanan yang begitu menyenangkan dengan pemandangan alam di sepanjang perjalanan. Harga tiket kereta Jakarta Malang pun relatif terjangkau mulai Rp.435.000 hingga Rp.535.000 per orang untuk kelas eksekutif. Sementara harga tiket kereta Jakarta Malang untuk kelas ekonomi berkisar Rp.220.000.

 Malang ialah salah satu tempat metropolitan terbesar di Jawa Timur dengan kontur geograf Harga Tiket Kereta Jakarta Malang Rute Stasiun Gambir - Stasiun Malang
Cara Pesan e Tiket melalui situs belanja Bukalapak


Daftar harga tiket kereta Jakarta Malang selengkapnya ialah sebagai berikut :

- KA Gajayana Eksekutif

Harga tiket Rp.435.000 berangkat jam 17:40 dan datang jam 09:06 dengan rute Stasiun Gambir - Stasiun Malang

- KA Jayabaya Ekonomi

Harga tiket Rp220.000 berangkat jam 13:00 dan datang jam 02:42 dengan rute Stasiun Gambir - Stasiun Malang

- KA Matarmaja Ekonomi

Harga tiket Rp109.000 berangkat jam 15:15 dan datang jam 07:51 dengan rute Stasiun Gambir - Stasiun Malang

- KA Majapahit Ekonomi

Harga tiket Rp220.000 berangkat jam 18:15 dan datang jam 10:05 dengan rute Stasiun Gambir - Stasiun Malang

- KA Bima Eksekutif

Harga tiket Rp435.000 berangkat jam 16:30 dan datang jam 08:15 dengan rute Stasiun Gambir - Stasiun Malang

Kota Malang sendiri mempunyai beberapa destinasi seru yang sayang untuk dilewatkan para pengunjung. Cukup akrab dari stasiun, wisatawan sanggup menikmati Taman Trunojoyo. Taman Trunojoyo, persis ketika akan hingga di Stasiun Malang. Taman ini bekerjsama telah bangun sejak dulu. Akan tetapi dengan perbaikan kemudahan di sana-sini lambat laun menjadi terkenal sebagai jujugan destinasi wisata. Selain dipenuhi pepohonan yang rindang menghijau taman ini pun kini sudah tersedia taman bermain, area hijau, air mancur, perpustakaan, serta gugusan para pedagang kaki lima yang berjualan aneka masakan dan minuman serta cinderamata khas Malang.

Hanya beberapa menit berjalan kaki dari Taman Trunojoyo, terdapat Pasar Klojen yang tersohor dari dulu. Di pasar Klojen ini para pelancong tak boleh melewatkan untuk merasakan sajian khas pecel Klojen Malang di warung Pecel Klojen yang sangat nikmat dan segar. Sudah ada sejak 1975 silam, hingga hari ini warung pecel tersebut tetap melayani para pembelinya di tempat yang sama yaitu di pasar Klojen. Karenanya, sajian pecel ini mempunyai banyak penggemar baik bau tanah maupun muda dan dari banyak sekali kalangan. Citarasa pecel ini tak kalah dengan pecel khas dari tempat lain. Rasa manis, pedas dengan bumbu yang kental berpadu dengan bermacam sayur-mayur segar yang pribadi saja menggugah selera. Kecuali itu disediakan pula lauk tempe atau mendol dan juga rempeyek gurih nan renyah.

Puas bersantap pecel Pasar Klojen, saatnya melanjutkan perjalanan ke Tugu Malang Square. Lokasinya kurang-lebih 300 meter di barat Stasiun Malang. Ikon kota malang ini disebut juga dengan Alun-Alun Bundar lantaran memang berbentuk bulat. Persis di bab tengah alun-alun, bangun megah Tugu Kota Malang yang indah dan juga menjadi tengara sejarah. Di malam hari area publik ini makin menakjubkan dengan adanya pertunjukan air mancur yang disempurnakan keindahannya dengan banyaknya lampu sorot. Nah, selamat berlibur ke kota Malang dengan kereta api.
LihatTutupKomentar