Gelang sisik penyu yakni salah salah satu cenderamata khas Derawan Kalimantan Timur. Selain di Derawan, hiasan sisik penyu juga dapat Anda temui di Konawe Sulawesi Tenggara, khususnya di Bajo. Khasiat gelang sisik penyu diyakini dapat menangkal santet atau kekuatan mistik yang jahat. Sehingga bagi orang-orang yang mempercayainya, dimana gelang sisik penyu termasuk benda yang cukup dicari untuk dukungan diri, dukungan bagi belum dewasa maupun keluarganya dari kejahatan gaib.
Harga gelang sisik penyu tidak murah. Hal ini alasannya yakni materi dasarnya, yaitu sisik penyu, terutama dari jenis penyu sisik (eretmochelys imbricata) memang cangkang atau sisiknya berharga mahal. Dari nelayan yang biasanya mengumpulkan penyu hijau untuk disantap maupun penyu sisik untuk diambil sisiknya, harga perkilo sisik penyu dapat mencapai 1 juta rupiah sekilonya. Maka tidak heran, dikala sudah dalam bentuk gelang harganya rata-rata 50 ribu rupiah per buahnya. Sementara penyu hidup untuk konsumsi harganya lebih bervariasi.
Di Derawan Kalimantan Timur, jikalau Anda gres hingga ke tempat tersebut, Anda akan disambut para penjual gelang sisik penyu. Mereka rata-rata menjual gelang sisik penyu seharga 50 ribu rupiah. Sementara cincin kulit penyu dijual lebih murah, yaitu 25ribu rupiah. Orang yang membelinya biasanya yakni wisatawan yang tertarik dengan cendera mata khas tersebut. Namun, tidak semua orang paham dengan khasiat gelang sisik penyu, terutama khasiat magisnya.
Para pengrajin yang jual gelang sisik penyu di Derawan, Konawe maupun tempat penghasil penyu lainnya di Indonesia mungkin juga tidak semuanya paham mengenai manfaat atau tuah yang terkandung dalam gelang sisik penyu. Padahal, gelang sisik penyu, atau sisik penyu itu sendiri mempunyai tuah atau khasiat menangkal serangan mistik ibarat santet, tenung, atau guna-guna. Karena itu gelang sisik penyu juga dipakaikan pada bayi dan belum dewasa semoga mereka terlindungi.
Namun demikian, mempercayai hal-hal magis dan memakai sarana atau media ibarat gelang kulit penyu untuk melindungi diri dapat menjadi gejala kemusyrikan. Bagi seorang Muslim hal tersebut tidak dibenarkan. Karena itu artinya mereka mencari dukungan dari selain Allah. Disisi lain, penyu yakni hewan yang dilindungi, bahkan beberapa jenis penyu masuk kategori hampir punah. Sehingga perburuan penyu untuk dikonsumsi atau diambil sisiknya sebaiknya dihentikan.
Jadi, bagi orang yang mencari gelang ini alasannya yakni khasiat gelang sisik penyu dianggap ampuh menangkal guna-guna, maupun sekedar untuk koleksi atau hiasan oleh-oleh, sebaiknya Anda tidak lagi membelinya. Gelang sisik penyu yang diambil dari penyu yang telah mati alasannya yakni renta dapat dimanfaatkan. Namun penyu dapat berumur hingga lebih dari seratus tahun, jumlah mereka semakin sedikit alasannya yakni perburuan. Tidak memakai atau mengkonsumsi penyu dan produk turunannya tentu akan mengurangi impian orang menangkap penyu.
Harga gelang sisik penyu tidak murah. Hal ini alasannya yakni materi dasarnya, yaitu sisik penyu, terutama dari jenis penyu sisik (eretmochelys imbricata) memang cangkang atau sisiknya berharga mahal. Dari nelayan yang biasanya mengumpulkan penyu hijau untuk disantap maupun penyu sisik untuk diambil sisiknya, harga perkilo sisik penyu dapat mencapai 1 juta rupiah sekilonya. Maka tidak heran, dikala sudah dalam bentuk gelang harganya rata-rata 50 ribu rupiah per buahnya. Sementara penyu hidup untuk konsumsi harganya lebih bervariasi.
Di Derawan Kalimantan Timur, jikalau Anda gres hingga ke tempat tersebut, Anda akan disambut para penjual gelang sisik penyu. Mereka rata-rata menjual gelang sisik penyu seharga 50 ribu rupiah. Sementara cincin kulit penyu dijual lebih murah, yaitu 25ribu rupiah. Orang yang membelinya biasanya yakni wisatawan yang tertarik dengan cendera mata khas tersebut. Namun, tidak semua orang paham dengan khasiat gelang sisik penyu, terutama khasiat magisnya.
Para pengrajin yang jual gelang sisik penyu di Derawan, Konawe maupun tempat penghasil penyu lainnya di Indonesia mungkin juga tidak semuanya paham mengenai manfaat atau tuah yang terkandung dalam gelang sisik penyu. Padahal, gelang sisik penyu, atau sisik penyu itu sendiri mempunyai tuah atau khasiat menangkal serangan mistik ibarat santet, tenung, atau guna-guna. Karena itu gelang sisik penyu juga dipakaikan pada bayi dan belum dewasa semoga mereka terlindungi.
Namun demikian, mempercayai hal-hal magis dan memakai sarana atau media ibarat gelang kulit penyu untuk melindungi diri dapat menjadi gejala kemusyrikan. Bagi seorang Muslim hal tersebut tidak dibenarkan. Karena itu artinya mereka mencari dukungan dari selain Allah. Disisi lain, penyu yakni hewan yang dilindungi, bahkan beberapa jenis penyu masuk kategori hampir punah. Sehingga perburuan penyu untuk dikonsumsi atau diambil sisiknya sebaiknya dihentikan.
Jadi, bagi orang yang mencari gelang ini alasannya yakni khasiat gelang sisik penyu dianggap ampuh menangkal guna-guna, maupun sekedar untuk koleksi atau hiasan oleh-oleh, sebaiknya Anda tidak lagi membelinya. Gelang sisik penyu yang diambil dari penyu yang telah mati alasannya yakni renta dapat dimanfaatkan. Namun penyu dapat berumur hingga lebih dari seratus tahun, jumlah mereka semakin sedikit alasannya yakni perburuan. Tidak memakai atau mengkonsumsi penyu dan produk turunannya tentu akan mengurangi impian orang menangkap penyu.