Rabu, 26 November 2014
Baja ringan ialah jenis baja gres yang selangkah lebih maju dari baja konvensional alias yang sudah mainstream digunakan. Kelebihannya dari baja konvensional ialah ukurannya yang tipis dan ringan, meskipun kualitasnya tinggi. Baja ringan dikelompokkan ke dalam beberapa tipe sesuai dengan kekuatan atau nilai tegangan tariknya, contohnya G550, G300, G250. Baja ringan banyak dipakai sebagai materi rangka atap dan bangunan. Jika Anda tertarik untuk memakai baja ringan, gosip berapa harga baja ringan per meter dari kami berikut ini layak untuk disimak.
Sebelum membahas berapa harga baja ringan per meter, ada baiknya berkenalan lebih lanjut dengan jenis-jenis baja ringan. Baja G550 misalnya, ialah baja dengan kekuatan tarik 550 Mpa yang sangat jago dalam menopang rangka bangunan. Baja G300 dan Baja G250, punya daya tarik yang lebih rendah sehingga gampang dibentuk. Untuk itu lebih cocok untuk dipakai sebagai rangka atap. Ketebalan baja ringan sendiri bervariasi antara 0.2 hingga 2.0 mm. Tujuan penggunaan ukuran yang tipis ini ialah untuk mengurangi beban pada struktur bangunan.
Konstruksi atap baja ringan belakangan ini mulai dilirik oleh masyarakat, oleh alasannya enam alasan berikut. Pertama, konstruksi atap baja ringan sanggup dikerjakan dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan atap lain. Kedua, baja ringan terhindar dari gangguan rayap sehingga kondusif untuk jangka panjang. Ketiga, tidak terlalu berat jikalau dibandingkan rangka kayu. Keempat, baja ringan sanggup dilapisi dengan material tertentu yang sesuai dengan kondisi geografis tempat sehingga atap tidak gampang berkarat. Kelima, turut menjaga lingkungan. Keenam, atap baja ringan lebih irit biaya.
Keunggulan baja ringan yang keenam tadi ialah lebih irit biaya. Mengapa demikian? Memangnya berapa harga baja ringan per meter? Ternyata harga baja ringan bervariasi mulai dari Rp 50.000,00an hingga Rp 120.000,00 untuk seri yang terbaik. Coba kita buat sedikit perhitungan kasar. Misalnya kita ingin memakai baja ringan untuk materi atap. Ukuran atap yang mau kita buat ialah 77 meter2 dengan perkiraan untuk rumah tipe 36. Misalnya kita ingin memakai baja dengan harga Rp 120.000,00, maka biaya yang kita siapkan ialah Rp 9.240.000,00.
Di sisi lain, jikalau memakai atap kayu, harga yang dikeluarkan untuk atap dengan ukuran yang sama ialah sekitar Rp 14.000.000,00. Itupun bukan kualitas kayu terbaik, sementara atap baja ringan sudah yang kualitas baja terbaik. Jika mau dicoba untuk harga Rp 50.000,00 per meter tentu kesudahannya lebih rendah lagi. Demikianlah pembahasan kami untuk menjawab pertanyaan terkait berapa harga baja ringan per meter. Mudah-mudahan sanggup dijadikan rujukan bagi Anda yang berminat untuk memakai materi baja ringan untuk konstruksi, demi hasil yang berkualitas.