Ketika memasuki bulan mulia hingga mendekati hari raya, bermacam masakan olahan berbahan dasar kulit sapi benar-benar menggiurkan untuk dibuat. Sebagian besar masyarakat suka dengan jenis masakan yang satu ini alasannya teksturnya yang kenyal dan empuk ketika diolah menjadi masakan tertentu. Di pasar-pasar tradisional banyak dijual kulit sapi dalam bentuk krecek atau disebut juga rambak yaitu kulit sapi dalam bentuk kerupuk. Bila menentukan kulit sapi mentah, Anda mesti memproses lebih lanjut agar ketika diolah kulit sapi tersebut menjadi empuk.
Lain bila Anda menentukan yang sudah berbentuk krecek yang dijamin akan lunak dan empuk ketika dimasak. Kecuali itu, bumbu-bumbu yang diberikan pun menjadi cepat meresap sehingga memasak makin mudah dan praktis. Kecuali untuk materi masakan, krecek pun dapat dinikmati dalam bentuk cemilan biasa. Kerupuk yang satu ini umumnya disediakan untuk pendukung ketika melahap nasi uduk, soto daging dan beberapa lainnya. Tak menyerupai kerupuk umumnya, krecek terlihat mengembang atau membesar ketika digoreng. Kala digigit maka terlihat banyak rongga di dalamnya sehingga cukup khas.
Krecek untuk cemilan ternyata berbeda dengan krecek untuk masakan. Bila anda hendak menentukan krecek untuk masakan maka pilih krecek tawar, alasannya krecek untuk kerupuk umumnya sudah diberikan perhiasan bumbu garam dan bawang putih. Lalu gunakan krecek dari kulit kerbau bila ingin mengolah masakan dengan kuah. Krecek yang terbuat dari kulit kerbau mempunyai warna cenderung kecoklatan serta lebih tebal. Ketika diolah memakai kuah, krecek kulit kerbau ini tak akan menyusut dan tetap kenyal.
Sementara krecek dari kulit sapi dipilih bila hendak menciptakan masakan berkuah sedikit atau malah kering. Hal tersebut disebabkan krecek kulit sapi cenderung tipis yang akan mudah mengempis dan tak kenyal lagi kalau ditambahkan kuah cukup banyak. Agar anda dapat menghidangkan hidangan makanan yang istimewa di bulan Ramadhan ini, pilih krecek yang pas dengan masakan yang hendak anda buat.
Cara masak krecek paling terkenal yaitu dengan dibentuk sambal goreng pedas. Citarasanya gurih dan pedas untuk pendukung masakan gudeg atau yang lainnya. Meski hidangan ini banyak dijual di rumah makan maupun restoran, cara masak krecek berikut ini dijamin akan menghasilkan masakan yang akan menciptakan ketagihan.
Bahan-bahan yang dipakai :
- 100 gr krecek
- 100 gr daging tetelan
- 6 potong tahu kulit dibagi dua
- 2 cm Lengkuas digeprak
- 2 lembar daun salam
- 5 buah cabe rawit hijau
- 10 buah cabe rawit merah
- 10 buah petai, dirajang memanjang kemudian digoreng
- Cabai merah besar 2 buah dirajang miring
- 20 gr gula merah sisir
- 1 3/4 sdt garam
- 1/2 sdm air asam jawa
- 2 sdm minyak goreng untuk tumisan
- 500 ml santan kelapa
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 5 buah cabe merah besar
- 3 buah cabe merah keriting
Proses pemasakan :
Bumbu halus, lengkuas, daun salam, cabe rawit hijau, cabe rawit merah, cabe merah besar dan petai ditumis hingga harum tercium. Masukkan daging tetelan yang telah diiris-iris. Aduk-aduk hingga warna berubah. Tambahkan santan, gula merah kemudian garam dan dipanaskan terus hingga matang. Tambahkan tahu, krecek, dan air asam. Panaskan hingga bumbu meresap sempurna, kemudian angkat. Tuangkan ke mangkok untuk menghidangkannya.
Lain bila Anda menentukan yang sudah berbentuk krecek yang dijamin akan lunak dan empuk ketika dimasak. Kecuali itu, bumbu-bumbu yang diberikan pun menjadi cepat meresap sehingga memasak makin mudah dan praktis. Kecuali untuk materi masakan, krecek pun dapat dinikmati dalam bentuk cemilan biasa. Kerupuk yang satu ini umumnya disediakan untuk pendukung ketika melahap nasi uduk, soto daging dan beberapa lainnya. Tak menyerupai kerupuk umumnya, krecek terlihat mengembang atau membesar ketika digoreng. Kala digigit maka terlihat banyak rongga di dalamnya sehingga cukup khas.
Krecek untuk cemilan ternyata berbeda dengan krecek untuk masakan. Bila anda hendak menentukan krecek untuk masakan maka pilih krecek tawar, alasannya krecek untuk kerupuk umumnya sudah diberikan perhiasan bumbu garam dan bawang putih. Lalu gunakan krecek dari kulit kerbau bila ingin mengolah masakan dengan kuah. Krecek yang terbuat dari kulit kerbau mempunyai warna cenderung kecoklatan serta lebih tebal. Ketika diolah memakai kuah, krecek kulit kerbau ini tak akan menyusut dan tetap kenyal.
Sementara krecek dari kulit sapi dipilih bila hendak menciptakan masakan berkuah sedikit atau malah kering. Hal tersebut disebabkan krecek kulit sapi cenderung tipis yang akan mudah mengempis dan tak kenyal lagi kalau ditambahkan kuah cukup banyak. Agar anda dapat menghidangkan hidangan makanan yang istimewa di bulan Ramadhan ini, pilih krecek yang pas dengan masakan yang hendak anda buat.
Cara masak krecek paling terkenal yaitu dengan dibentuk sambal goreng pedas. Citarasanya gurih dan pedas untuk pendukung masakan gudeg atau yang lainnya. Meski hidangan ini banyak dijual di rumah makan maupun restoran, cara masak krecek berikut ini dijamin akan menghasilkan masakan yang akan menciptakan ketagihan.
Bahan-bahan yang dipakai :
- 100 gr krecek
- 100 gr daging tetelan
- 6 potong tahu kulit dibagi dua
- 2 cm Lengkuas digeprak
- 2 lembar daun salam
- 5 buah cabe rawit hijau
- 10 buah cabe rawit merah
- 10 buah petai, dirajang memanjang kemudian digoreng
- Cabai merah besar 2 buah dirajang miring
- 20 gr gula merah sisir
- 1 3/4 sdt garam
- 1/2 sdm air asam jawa
- 2 sdm minyak goreng untuk tumisan
- 500 ml santan kelapa
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 5 buah cabe merah besar
- 3 buah cabe merah keriting
Proses pemasakan :
Bumbu halus, lengkuas, daun salam, cabe rawit hijau, cabe rawit merah, cabe merah besar dan petai ditumis hingga harum tercium. Masukkan daging tetelan yang telah diiris-iris. Aduk-aduk hingga warna berubah. Tambahkan santan, gula merah kemudian garam dan dipanaskan terus hingga matang. Tambahkan tahu, krecek, dan air asam. Panaskan hingga bumbu meresap sempurna, kemudian angkat. Tuangkan ke mangkok untuk menghidangkannya.