Sebagian umat Islam melaksanakan amalan membaca surat Yasin Fadilah. Terdapat perbedaan dari Yasin Fadilah dengan surat Yasin biasa. Yasin Fadilah yaitu cara membaca surat Yasin dimana pada bab ayat-ayat tertentu dilakukan pembacaan dengan cara mengulang-ulang ayat tersebut. Selain itu ketika membaca surat dilakukan penyisipan doa-doa yang sesuai dengan ayat yang dibaca. Sebagian orang yakin akan khasiat Yasin Fadilah yang luar biasa. Tetapi sebagian lagi mempertanyakan mengenai boleh tidaknya membaca surat Al-Qur’an dengan cara ibarat itu.
Hukum Menulis dan Membaca Yasin Fadilah
Dalam pembahasa surah Yasin Fadilah, perlu dibedakan aturan dalam penulisan dan pembacaannya. Dari segi penulisan, sebagian besar ulama setuju bahwa penulisan doa atau bacaan-bacaan lain di antara ayat-ayat Al-Qur’an hukumnya makruh. Bahkan menuliskan angka atau tanda selain yang memang menjadi milik ayat tersebut, hukumnya juga makruh. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran jikalau doa atau bacaan lain tersebut akan dianggap sebagai bab dari ayat Al-Qur’an.
Jika dari segi penulisan hukumnya makruh, maka dari segi pembacaan hukumnya sunnah. Ini berarti membaca doa ditengah-tengah surat yang menjadi perbedaan Yasin Fadilah dengan Yasin biasa hukumnya yaitu sunnah. Dengan catatan, doa tersebut bersifat relevan atau mempunyai keterkaitan dengan makna ayat yang dibaca. Hal ini didasarkan pada riwayat Rasulullah SAW yang ketika membaca ayat Al-Quran mengenai rahmat Allah dalam sebuah sholat malam, Beliau kemudian berhenti untuk berdoa memohon rahmat.
Selain itu, ketika membaca Al-Quran dan melewati ayat yang mensucikan Allah, Rasulullah juga bertasbih serta bertakbir. Pada ketika membaca ayat yang maknanya yaitu permohonan serta undangan ampun, maka Beliau beristigfar dan berdoa. Begitu juga ketika membaca ayat mengenai harapan, Rasulullah kemudian mengajukan permohonan. Jika membaca ayat mengenai hal-hal menakutkan, Beliau memohon pemberian Allah. Dari contoh-contoh tersebut, disimpulkan bahwa berdoa ketika membaca surat Yasin hukumnya sunnah. Dan ummat Islam pun boleh melakukannya sebagai perjuangan meraih khasiat Yasin Fadilah.
Khasiat Membaca Surat Yasin Fadilah
Doa yang dibaca dalam Yasin Fadilah selayaknya relevan dengan ayat-ayat dalam surat Yasin itu sendiri. Sehingga keutamaan, manfaat dan khasiat surat Yasin sanggup diperoleh. Surat Yasin memang mempunyai banyak keutamaan. Surat ini bahkan telah dibaca Allah SWT seribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi. Salah satu keutamaan tersebut yaitu bisa menghapuskan dosa, mempermudah sakaratul simpulan hidup dan meringankan siksa kubur
Khasiat Yasin Fadilah lainnya yaitu mengatakan jalan yang benar, memudahkan hajat dan menangkal kejahatan. Dengan ijin Allah, mereka yang membaca surat ini juga akan gampang jodohnya, hilang rasa takutnya dan sembuh penyakit-penyakitnya. Waktu terbaik untuk membaca surat Yasin yaitu sehabis melaksanakan sholat magrib. Dengan rutin membaca Yasin, Insha Allah kita akan semakin bersahabat dengan Sang Maha Pencipta yang Rahman dan Rahim.
Hukum Menulis dan Membaca Yasin Fadilah
Dalam pembahasa surah Yasin Fadilah, perlu dibedakan aturan dalam penulisan dan pembacaannya. Dari segi penulisan, sebagian besar ulama setuju bahwa penulisan doa atau bacaan-bacaan lain di antara ayat-ayat Al-Qur’an hukumnya makruh. Bahkan menuliskan angka atau tanda selain yang memang menjadi milik ayat tersebut, hukumnya juga makruh. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran jikalau doa atau bacaan lain tersebut akan dianggap sebagai bab dari ayat Al-Qur’an.
Jika dari segi penulisan hukumnya makruh, maka dari segi pembacaan hukumnya sunnah. Ini berarti membaca doa ditengah-tengah surat yang menjadi perbedaan Yasin Fadilah dengan Yasin biasa hukumnya yaitu sunnah. Dengan catatan, doa tersebut bersifat relevan atau mempunyai keterkaitan dengan makna ayat yang dibaca. Hal ini didasarkan pada riwayat Rasulullah SAW yang ketika membaca ayat Al-Quran mengenai rahmat Allah dalam sebuah sholat malam, Beliau kemudian berhenti untuk berdoa memohon rahmat.
Selain itu, ketika membaca Al-Quran dan melewati ayat yang mensucikan Allah, Rasulullah juga bertasbih serta bertakbir. Pada ketika membaca ayat yang maknanya yaitu permohonan serta undangan ampun, maka Beliau beristigfar dan berdoa. Begitu juga ketika membaca ayat mengenai harapan, Rasulullah kemudian mengajukan permohonan. Jika membaca ayat mengenai hal-hal menakutkan, Beliau memohon pemberian Allah. Dari contoh-contoh tersebut, disimpulkan bahwa berdoa ketika membaca surat Yasin hukumnya sunnah. Dan ummat Islam pun boleh melakukannya sebagai perjuangan meraih khasiat Yasin Fadilah.
Khasiat Membaca Surat Yasin Fadilah
Doa yang dibaca dalam Yasin Fadilah selayaknya relevan dengan ayat-ayat dalam surat Yasin itu sendiri. Sehingga keutamaan, manfaat dan khasiat surat Yasin sanggup diperoleh. Surat Yasin memang mempunyai banyak keutamaan. Surat ini bahkan telah dibaca Allah SWT seribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi. Salah satu keutamaan tersebut yaitu bisa menghapuskan dosa, mempermudah sakaratul simpulan hidup dan meringankan siksa kubur
Khasiat Yasin Fadilah lainnya yaitu mengatakan jalan yang benar, memudahkan hajat dan menangkal kejahatan. Dengan ijin Allah, mereka yang membaca surat ini juga akan gampang jodohnya, hilang rasa takutnya dan sembuh penyakit-penyakitnya. Waktu terbaik untuk membaca surat Yasin yaitu sehabis melaksanakan sholat magrib. Dengan rutin membaca Yasin, Insha Allah kita akan semakin bersahabat dengan Sang Maha Pencipta yang Rahman dan Rahim.