Struktur Pasar

STRUKTUR PASAR

Struktur Pasar mempunyai pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar menurut pada ciri-ciri ibarat jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, gampang tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam acara industri. Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan Pasar Oligopoli:

Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan tepat merupakan struktur pasar yang paling ideal lantaran dianggap sistem pasar ini ialah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya acara memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah gampang untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan tepat yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada ialah yang mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar dari aneka macam acara disektor pertanian. Namun demikian, walaupun pasar persaingan tepat yang murni tidak wujud di dalam praktek. Pasar persaingan tepat sanggup didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual ataupun pembeli tidak sanggup menghipnotis keadaan di pasar.

CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Setiap perusahaan ialah “pengambil harga” Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak sanggup menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Setiap perusahaan gampang keluar atau masuk Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan gampang dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melaksanakan acara di industri tersebut. Produsen tersebut sanggup dengan gampang melaksanakan acara tersebut. 

Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama Artinya bahwa barang yang dihasilkan aneka macam perusahaan tidak gampang untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak sanggup membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B.  Banyak perusahaan dalam pasar Artinya lantaran jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak menghipnotis harga yang berlaku dalam pasar tersebut. 

Pembeli mempunyai pengetahuan yang tepat ihwal keadaan di pasar Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak sanggup menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar. Beberapa kelemahan / keburukan persaingan tepat yaitu : · Persaingan tepat tidak mendorong penemuan · Persaingan tepat adakalanya menimbulkan biaya sosial · Membatasi pilihan konsumen · Biaya produksi dalam persaingan tepat mungkin lebih tinggi · Distribusi pendapatan tidak selalu merata

PASAR MONOPOLI DAN CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli ialah industri satu perusahaan Artinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak sanggup dibeli dari daerah lain. Para pembeli tidak punya pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut. Para pembeli tidak sanggup berbuat suatu apapun di dalam menentukan syrata jual beli. Tidak mempunyai barang pengganti yang “mirip” Artinya barang yang dihasilkan perusahaan tidak sanggup digantikan oleh barang lain yang ada dalam perekonomian, begitu pula dengan kegunaannya.

Menguasai penentuan harga Artinya lantaran perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan harga sanggup dikuasai. Mempromosikan penjualan secara iklan kurang diharapkan artinya lantaran perusahaan monopoli merupakan satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu melaksanakan promosi penjualan secara iklan.

PENETAPAN HARGA PASAR MONOPOLI 

Monopoli bisa terjadi lantaran perusahaan–perusahaan lain menganggap tidak menguntungkan untuk masuk pasar, atau memang terhalang (dihalang– halangi) masuk pasar. Halangan masuk pasar disebut dengan istilah Barriers to Entery. Halangan masuk pasar dibedakan atas dua jenis, yaitu : Alasan teknis (technical barriers to entery) Ditinjau dari segi teknis, memang ada perusahaan yang bersifat memasuki suatu pasar tetapi terhambat secara teknis. 

Biasanya produksi untuk barang yang bersangkutan mencirikan biaya marjinal yang semakin menurun, dan level output yang mengatakan biaya minimum sangat besar sekali. Debgan demikian teknologi produksi yang efisien ialah yang berskala besar saja, sedang yang beroperasi dengan skala kecil sangat tidak efektif. Modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan jenis produksi ini biasanya sangat besar. Karena alasan aturan atau undang – undang (legal barriers to entery) Kebanyakan monopoli murni tercipta lantaran alasan aturan atau undang – undang, bukan lantaran alasan teknis atau ekonomis. Banyak monopoli yang diizinkan (dilindungi) dengan paten.Menciptakan Halangan Masuk Pasar Secara umum halangan masuk pasar bisa dibedakan antara halangan yang bersifat eksternal dan internal. Ada pula referensi di atas yaitu halangan teknis dan aturan termasuk halangan yang sifatnya eksternal. Dan ada pula halangan yang diciptakan pemonopoli itu sendiri, contohnya dengan membuat produk – produk atau teknik – teknik yang rumit dan menyusahkan. Teknik ini tidak hingga bocor pada perusahaan pesaing.Laba Monopoli Laba ini selalu faktual sepanjang harga pasar lebih besar dari biaya total rata – rata (average total cost, ATC). 

Karena dalam pasar monopoli tidak ada perusahaan yang keluar atau masuk pasar, maka keuntungan monopoli ini bisa diperoleh tidak hanya dalam jangka pendek, tapi juga dalam jangka panjang. Laba monopoli yang diterima dalam jangka panjang ini oleh beberapa pakar ekonomi disebut juga dengan sewa monopoli (monopoly rents). Yaitu jumlah pengembalian terhadap faktor yang memungkinkan adanya monopoli tersebut.Posisi KeseimbanganKarena produsen monopoli ialah satu-satunya produsen di pasar, maka kurve permintaannya juga kurve seruan pasar. Kurve seruan pasar turun dari kiri atas ke kanan bawah berarti produsen bisa menghipnotis harga pasar dengan jalan menaik-turunkan produksinya. Perbedaan monopoli dibanding persaingan tepat antara lain : bisa menentukan outputnya Ø bisa menentukan harga jual Ø ekuilibrium perusahaan = ekuilibrium pasar

PASAR OLIGOPOLI DAN CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI 

Jumlah perusahaan sangat sedikit Pasar oligopoli hanya terdiri dari kelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari perusahaan oligopoli ialah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang mengusai sebagian besar pasar oligopoli dan disamping itu terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Pasar oligopoli di sini mempunyai sifat yang khusus yaitu saling menghipnotis satu sama lain. 

Barang yang diproduksikan ialah barang “standart” atau barang berbeda corak. Dalam pasar oligopoli di sini menghasilkan barang standart pasar yang bersifat ibarat dijumpai dalam industri penghasil materi mentah ibarat industri baja dan aluminium / industri materi baku ibarat industri semEn dan materi bangunan 

Kekuatan menentukan harga adakalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh. Kekuatan menentukan harga menjadi lebih terbatas, bila suatu perusahaan menurunkan harga, dalam waktu singkat akan menarik pembeli. Tetapi bila perusahaan dalam pasar oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga sanggup distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki. 

Hambatan untuk masuk ke industri cukup tangguh. Terdapat hambtaan yang cukup berpengaruh yang menghalangi perusahaan yang gres untuk memasuki pasar oligopoli antara lain : o Hak paten o Modal yang terlalu besar o Perusahaan o Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu promosi secara iklan. Iklan secara terus menerus sangat diharapkan oleh perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Kegiatan promosi secara iklan yang sangat aktif tersebut ialah untuk dua (2) tujuan antara lain : menarik pembeli gres dan mempertahankan pembeli lamaMacam Oligopoli 1. Oligopoli dengan diferensiasi produk Setiap perusahaan dengan merek-merek khusus tersendiri. Semakin besar tingkat diferensiasi produk yang ada semakin tidak tergantung kurva permintaannya dengan perusahaan lain, sehingga kurve seruan perusahaan bisa digambarkan secara berdikari posisinya (antara D1 dan D2).2. Oligopoli tanpa deferensiasi produk Setiap perusahaan tidak memberi merek khusus. Dengan demikian kurve seruan seorang produsen tidak bisa ditentukan / tidak bisa dianalisa.Output dan Harga dalam Oligopoli a. Dalam kasus deferensiasi yang cukup kuat, produsen akan berhati-hati dan menganggap kurve seruan paling rendah (D1), sehingga ia bisa menentukan posisi optimum pada tingkat output Q* dan harga P* b. Kurve seruan perusahaan dimisalkan berapa persen (%) tertentu (misal 30%) dari kurve seruan pasar. c. Kasus Kinked Demand (kurve seruan yang patah). Asumsi yang dipakai bila produsen menurunkan harga akan diikuti produsen lain, bila harga dinaikkan tidak diikuti perusahaan lain. Hal ini berarti sikap produsen dipengaruhi produsen lain, yang menimbulkan implikasi sbb: 1) Tendensi bagi para produsen oligopoli untuk berhubungan di bidang penentuan harga. 2) Tendesi bagi para produsen untuk bersaing tidak dalam bentuk persaingan harga, tetapi dalam bentuk persaingan lain (misal mutu).Oligopoli dan Kesejahteraan Masyarakat Efek negatif oligopoli ialah : a. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang. b. Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi lantaran setiap produsen tidak beroperasi pada AC minimum. c. Kemungkinan adanya “eksploitasi” terhadap konsumen maupun buruh (karena P > MC); ibarat kasus monopoli. d. Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis; dan ini merugikan masyarakat secara makro.Kebaikan Oligopoli Karena keuntungan yang besar maka sanggup membuat penemuan yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli. Cara mengatasi efek negatif dari pemerintah al : a. Menekan kendala perusahaan yang mau masuk b. Diadakan UU melarang kerjasama antara perusahaan oligopoli baik secara diam-diam/terbuka. c. Merubah struktur pasar oligopolitis dengan menentukan batas maksimum dari ukuran suatu tubuh perjuangan dan melarang diadakannya penggabungan (merger) antara perusahaan yang ada. Pengertian Pasar Persaingan MonopolistikPasar persaingan monopolistik merupakan salah satu dari pasar persaingan tak sempurna. Teori pasar persaingan monopolistik dikembangkan lantaran ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan pasar tepat maupun pasar monopoli. Tetapi dilihat dari strukturnya pasar monopolistik lebih mendekati pada pasar persaingan tepat (dicirikan dengan banyak perusahaan yang berpartisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang serius) tetapi perusahaan yang berpartisipasi di pasar tersebut menghasilkan produk yang berbeda karakteristik.Pasar monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual, yang mengatakan satu jenis barang dengan deferensi produk yang berbeda-beda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran.Dalam pasar persaingan monopolistik para konsumen mencicipi adanya perbedaan karakteristik dari produk-produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Perbedaan tersebut bisa mencerminkan perbedaan yang sesungguhnya diantara produk-produk yang mereka konsumsi atau hanya perbedaan persepsi konsumen bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar memang berbeda. Sebagai contohnya perbedaan produk sanggup dilihat dari bentuk fisiknya ibarat beda fungsi, bentuk ataupun kualitas. Perbedaan juga sanggup dijumpai dalam kaitannya dengan merek, logo ataupun kemasan. Lebih lanjut perbedaan juga sanggup dijumpai dalam kaitannya dengan hal-hal yang terkait dengan penjualan ibarat jangka waktu kredit, ketersediaan komoditas, fasilitas dalam memperolehnya, pelayanan purna jual, loasi perolehan komoditas, pelayanan dan sebagainya. Pakaian, obat-obatan, kosmetik, restaurant dan banyak komoditas masakan ialah contoh-contoh dari komoditas monopolistik yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.B.        Ciri-ciri pasar persaingan Monopolistik1.      Terdapat cukup banyak pengusahaDalam pasar persaingan monopolistis , terdapat cukup banyak pengusaha , akan tetapi tidak sebanyak ibarat yang terdapat pada pasar persaingan sempurna. Dan apabila di suatu pasar terdapat banyak perusahaan , otomatis disana niscaya terdapat pasar monopolistis , akan tetapi ukuran / besarnya tidak melebihi perusahaan – perusahaan yang lain. Dengan kata lain  perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Sehingga menimbulkan produksi suatu suatu perusahaan relative sedikit, dibandingkan dengan seluruh produksi dalam keseluruhan pasar tersebut.2.      Barangnya bersifat berbeda corakSifat ini merupakan sifat yang sangat penting untuk sanggup membedakan mana pasar persaingan monopolistik dan mana pasar persaingan tepat . Seperti yang telah kita ketahui bahwa pasar persaingan tepat seluruh perusahaan nya memproduksi produk yang sama. Oleh lantaran itu susah untuk membedakan produk suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Sedangkan dalam pasar persaingan monoplistik  tidak susah untuk membedakan produk dari masing-masing perusahaan, lantaran perbedaan corak(different product)  pada produk tersebut. Apabila kita lihat secara fisik suatu product , akan tanpak terang perbedaan tersebut. Maka kita sanggup membedakan mana  produk suatu perusahaan dengan product perusahaan yang lainnya. Di samping perbedaan dalam bentuk fisik , juga terdapat perbedaan dalam bentuk bungkus atau pembungkusan product, dan ada pula yang berbeda dalam cara membayar barang yang akan di beli. Akibat dari aneka macam macam perbedaan ini , barang yang di  produksi oleh perusahaan pasar monopolistis initidak bersifat barang pengganti tepat akan tetapi ia bersifat barang pengganti yang dekat.3.      Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan menghipnotis hargaDalam pasar persaingan monopolistis suatu perusahaan sanggup menghipnotis suatu harga , akan tetapi pasar ini hanya mendapat sedikit kekuasaan dalam menghipnotis harga suatu barang produksi di bandingkan dengan perusahaan oligopoli dan monopoli. Pasar monopolistis mendapat sedikit kekuasaan dalam menghipnotis harga disebabkan oleh barang yang dihasilkan bersifat  berbeda corak (different product). Karena perbedaan corak inilah yang menimbulkan konsumen atau pembeli akan otomatis bersifat memilih, yaitu menyukai  product perusahaan satu dan kurang menyukai produk  perusahaan yang lain. Maka apabila ia menaikkan harga barang produksinya , ia akan tetap mempunyai pelanggan , walaupun tidak sebanyak pada waktu sebelum kenaikan harga barang produksinya. Dan bisa juga sebaliknya , apabila perusahaan tersebut ingin menurunkan harga barang produksinya , tidaklah gampang untuk menghabiskan penjualan barang tersebut, karna masih banyak konsumen yang setia dengan produk yang telah usang ia pakai , walaupun harganya relatif agak mahal.4.      Produsen lain gampang memasuki pasarApabila ada suatu perusahaan gres ingin memulai usahanya didalam pasar persaingan monopolistik tidak akan banyak mengalami kendala ibarat halnya dalam pasar oligopoli dan monopoli. Hal ini disebabkan oleh:1.        Karena modal yang diharapkan relative besar kalau dibandingkan dengan mendirikan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.2.        Karena perusahaan itu harus membuat barang produksi yang bercorak beda dengan barang produksi yang telah beredar dahulu di pasaran.dan mempromosikannya pada masyarakat untuk mendapat pelanggan , dan dengan promosi tersebut , perusahaan harus sanggup meyakinkan pelanggan akan mutu barang tersebut.5.      Persaingan promosi penjualan sangat aktifDalam pasar persaingan monopolistis harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan- perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis. Pada pasar ini memungkinkan suatu perusahaan menarik banyak pelanggan walaupun harga barang produksinya berharga tinggi. Bahkan sebaliknya , suatu perusahaan tidak gampang menarik banyak pelanggan dengan harga barang produksi yang relatif rendah. Ini disebabkan oleh barang produksi yang mereka hasilkan , yaitu barang yang bersifat  beda corak dengan barang yang sudah tersedia di pasaran , dan mempromosikan barang gres tersebut. Maka untuk menghipnotis cita rasa pembeli, para pengusaha melaksanakan persaingan bukan harga ( non price competition) . Persaingan yang demikian itu antara lain ialah dalam rangka memperbaiki mutu dan desain barang , melaksanakan iklan yang terus menerus mengatakan syarat penjualan yang menarik. C.       Pemaksimuman Keuntungan Dalam Pasar Persaingan MonopolistikKurva seruan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistik lebih lentur dari yang dihadapi monopoli. Tetapi tidak hingga mencapai lentur tepat sebagaimana kurva seruan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam pasar persainagn sempurna.1.      Pemaksimuman keuntungan jangka pendekPermintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistik ialah sebagian dari keseluruhan seruan pasar. Keuntungan maksimum akan dicapai apabila perusahaan terus berproduksi hingga pada tingkat tercapainya MC=MR. Perusahaan akan memperoleh keuntungan diatas normal pada jangka pendek.2.      Pemaksimuman keuntungan jangka panjangKeuntungan yang melebihi normal menimbulkan pertambahan jumlah perusahaan dipasar.  Dengan demikian setiap perusahaan yang ada di pasar akan menghadapi permintan yang semakin berkurang pada aneka macam tingkat harga. Sehingga keuntungan pun akan semakin menurun ketingkat normal. Bahkan akan merugi bila penerimaan marjinal lebih kecil dari biaya marjinal (MR<MC).Disinilah letak ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik. Ada dua penyebab ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik, yaitu:a.       Harga jual masih lebih besar dari biaya marjinal (P>MC)b.      Kapasitas berlebih (Excess Capacity)Jika perusahaan menderita kerugian minimum, maka ia akan keluar dari pasar. Akibatnya, jumlah perusahaan dalam pasar semakin sedikit sehingga jumlah seruan yang dihadapi perusahaanperusahaan yang masih ada menjadi lebih besar. Kejadian keluarnya perusahaan dari pasar akan berlangsung terus hingga perusahaan memperoleh keuntungan normal. Dalam keadaan ibarat ini tidak ada lagi perusahaan yang masuk ke pasar dan juga tidak ada lagi yang keluar dari pasar. Inilah yang disebut keseimbangan jangka panjang perusahaan persaingan monopolistik.D.       Corak Pasar Persaingan MonopolistikSeperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pasar persaingan monopolistic itu berbeda dengan pasar persaingan tepat maupun pasar monopoli. Oleh lantaran itu terdapat beberapa corak yang ada terjadi dan ada pada pasar persaingan monopolistik. Berikut uraian hal-hal yang terkait dalam corak pasar persaingan monopolistik.1.        Efesiensi dan Diferensiasi ProduksiDalam pasar persaingan monopolistik walaupun terdapat banyak produk yang dihasilkan sama namun produsen membedakan karakteristiknya, baik dalam hal mutu, design, mode maupun kemasan. Perbedaan-perbedaan ini membuat konsumen mempunyai banyak pilihan untuk menentukan produk yang akan dipilih dan digunakan.Setiap perusahaan dalam pasr persaingan monopolistic akan berusaha memproduksi produk yang mempunyai sifat khusus yang sanggup dengan terang dibedakan  dengan hasil perusahaan lain. Terdapatnya aneka macam varisi produk merupakan keistimewaan dari pasar persaingan monopolistik. Variasi produk menimbulkan keuntungan bagi produsen dan konsumen. Keuntungan bagi produsen lantaran diferensiasi produk bisa membuat suatu penghambat pada perusahaan lain untuk menarik para pelanggannya. Bagi konsumen manfaatnya lantaran mereka memeiliki banyak pilihan untuk membeli suatu produk dengan karakteristik yang berbeda-beda.2.        Perkembangan Teknologi dan InovasiBentuk pasar monopolistik mengatakan dorongan yang sangat terbatas untuk melaksanakan perbaikan teknologi dan inovasi, lantaran dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal. Keuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek sanggup mendorong pada acara pengembangan teknologi dan inovasi. Ketika terlihat keuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek maka akan memicu perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut. Ketika banyak peodusen yang bergelut dalm bidang yang sama maka keuntungan yang melebihi normal pun tidak didapati lagi, yang berarti dalam waktu yang singkat keuntungan yang diperoleh dari pengembangan teknologi dan penemuan tidak sanggup lagi dinikmati.3.        Persaingan Bukan HargaPersaingan bukan harga merujuk pada upaya-upaya selain perubahan harga yang dilakukan oleh produsen untuk menarik lebih banyak konsumen. Karena dalam pasar persaingan monopolistik harga bukanlah segala-galanya. Maka dari itu, persaingan bukan harga sanggup dilakukan dengaan diferensiasi produk dan iklan serta aneka macam bentuk promosi penjualan.4.        Promosi Penjualan Melalui IklanDalam perusahaan-perusahaan modern acara membuat iklan merupakan suatu cuilan penting dari perjuangan memasarkan hasil produksi. Tujuan membuat iklan ialah untuk  tercapainya salah satu dari target-target berikut.a.          Menjelaskan kepada konsumen mengenai produk yang dihasilkan.Jenis iklan ini biasanya dipakai perusahaan dikala memperkenalkan hasil-hasil produksinya yang baru.b.         Memberi tahu konsumen bahwa produk yang dihasilkan merupakan produk terbaik.Jenis iklan ini dipakai untuk mempertahankan kedudukannya di pasar.5.        Distribusi pendapatanBanyaknya produsen yang bersaing pada pasar persaingan monopolistik menimbulkan distribusi pendapatan akan seimbang. Asumsinya, dikala suatu produsen bisa menghasilkan keuntungan melebihi normal pada jangka waktu pendek, maka hal ini akan menarik beberapa produsen lain untuk memproduksi produk yang sama. Ketika banyak produsen yang sanggup memperoleh keuntungan berarti tidak ada lagi yang produsen yang mendapat keuntungan lebih melainkan manfaatnya sama, lantaran manfaatnya sudah terbagi-bagi dengan banyaknya produk. Berdasarkan kecenderungan ini, para ekonom beropini bahwa pasar persaingan monopolistik menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih merata. E.       Contoh Pasar Persaingan MonopolistikContoh pasar persaingan monopolistik adalah:Penjualan sepeda motor Honda dan YamahaØ  Sepeda motor keluaran Honda = irito    Matic    : Beat, Varioo    Bebek   : Supra, Revoo    Sport    : MegaproØ  Sepeda motor keluaran Yamaha = bertenagao    Matic    : Mio, Xeono    Bebek   : Jupiter, Vegao    Sport    : SkorpioDi atas ialah salah satu referensi pasar persaingan monopolistik. Honda dan Yamaha sama-sama produsen sepeda motor. Akan tetapi kedua perusahaan tersebut mempunyai karakteristik produk yang berbeda. Honda lebih unggul dalam urusan materi bakar, lantaran iritnya materi bakar yang digunakan. Sedangkan Yamaha lebih unggul dalam akselerasi. Selanjutnya tergantung pilihan konsumen. F.        Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan MonopolistikKelebihan pasar persaingan monopolistik :1.        Banyaknya produsen di pasar mengatakan keuntungan bagi konsumen untuk sanggup menentukan produk yang terbaik baginya.2.        Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melaksanakan penemuan dalam menghasilkan produknya.3.        Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan sanggup membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.4.        Pasar ini relatif gampang dijumpai oleh konsumen, lantaran sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik. Kekurangan pasar monopolistik :1.        Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.2.        Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, lantaran pemain pasar di dalamnya mempunyai skala hemat yang cukup tinggi.3.        Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
LihatTutupKomentar