Listrik Statis

Pada artikel ini akan dijelaskan perihal Kelistrikan, Listrik Statis, Pengosongan Muatan Listrik, Pengosongan tanpa Menimbulkan Kerusakan, Elektroskop, Hukum Coulomb, Satuan Muatan, coulomb

Kelistrikan

Pada ketika hujan turun, pernahkah kau melihat petir? Petir yakni insiden alam yang sangat berbahaya dan ditakuti semua orang, lantaran petir menimbulkan kilatan cahaya yang diikuti dengan bunyi dahsyat di udara.

Apabila seseorang tersambar petir, maka badan orang tersebut akan terbakar. Akibat berbahayanya petir, maka gedung-gedung bertingkat yang cukup tinggi dilengkapi dengan penangkal petir.

Apa yang mengakibatkan terjadinya petir? Mengapa badan orang yang tersambar petir terbakar? Mengapa gedung-gedung bertingkat yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir?

Petir merupakan tanda-tanda alam yang timbul lantaran berkumpulnya sejumlah besar elektron yang disebut listrik statis.

Kita akan mempelajari dan mendiskusikan bagaimana cara memperoleh listrik statis secara sederhana dan cara pengosongannya sebagaimana petir dan manfaat penangkal petir.

Listrik Statis

Mengapa pada acara penyelidikan dengan sisir dan kertas tisu yang telah kau lakukan di atas, kau mengamati kepingan kertas tisu itu tertarik dan melekat pada sisir.

Apa yang mengakibatkan kepingan kertas tisu itu melekat pada sisir? Pada ketika kau menyisir rambut kering, rambutmu tertarik oleh sisir.

Mengapa rambut melekat di sisir?, pada mulanya rambut dan sisir bersifat netral. Suatu atom bersifat netral, lantaran jumlah proton dan elektron sama.

Pada ketika kau menggosokkan sisir pada rambutmu, sejumlah atom di dalam rambutmu terganggu, sejumlah elektron di dalam rambutmu terlepas dan berpindah ke sisirmu.

Akibatnya, sisirmu memperoleh perhiasan elektron, dan sisirmu itu tidak lagi netral, tetapi mempunyai muatan negatif.

Rambutmu kehilangan elektron, sehingga rambutmu itu bermuatan faktual (Gambar 6.2b). Peristiwa ini merupakan rujukan mendapat listrik statis dengan cara menggosok.

Listrik statis yakni berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda. Pikirkan contoh-contoh lain perihal listrik statis.

Pengosongan Muatan Listrik

Loncatan muatan listrik terjadi pada ketika muatan listrik bergerak secara bersama-sama. Kejadian ini disebut pengosongan listrik statis. Petir merupakan salah satu rujukan proses pengosongan.

Pengosongan terjadi apabila tersedia suatu jalan bagi elektron-elektron untuk mengalir dari suatu benda bermuatan ke benda lain.

Perpindahan muatan listrik statis dari satu benda ke benda lain disebut penetralan atau pengosongan muatan statis.

Pengosongan itu lazim juga disebut pentanahan, lantaran muatan itu sering dikosongkan dengan cara menyalurkan ke tanah.

Pengosongan tanpa Menimbulkan Kerusakan

Batang logam penangkal petir sering dipasang di atas atap rumah bertingkat atau di atas bangunan tinggi, dan dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam.

Penangkal petir, melindungi rumah dan bangunan tinggi tersebut dari kerusakan oleh energi listrik yang besar di dalam petir.

Penangkal petir ini menyediakan suatu jalan aman, melalui pentanahan, supaya arus listrik petir mengalir masuk ke dalam tanah, bukan melewati rumah atau bangunan lain.

Pernahkah kau melihat bangunan tinggi yang dilengkapi dengan penangkal petir. Penangkal petir itu merupakan rujukan pengosongan muatan listrik statis yang tidak menimbulkan kerusakan.

Elektroskop

Elektroskop yakni suatu piranti yang sanggup dipakai untuk mendeteksi muatan.

Di dalam sebuah peti beling terdapat dua buah daun elektroskop yang sanggup bergerak (kadang-kadang yang sanggup bergerak hanya satu daun saja), biasanya dibentuk dari emas.

Daun-daun elektroskop ini dihubungkan ke sebuah bola logam yang berada di luar peti beling melalui suatu konduktor yang terisolasi dari peti.

Apabila benda yang bermuatan faktual didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi melalui induksi, elektron-elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun elektroskop bermuatan faktual dan saling menolak.

Hukum Coulomb

Kamu telah melihat bahwa muatan tak sejenis tarik menarik dan muatan sejenis tolak menolak. Besar gaya ini bergantung pada besar muatan dan jarak antara muatan tersebut.

Pada tahun 1785 spesialis fisika bangsa Perancis yang berjulukan Charles Coulomb (1736-1806) telah memeriksa hubungan antara besaran-besaran tersebut di atas.

Satuan Muatan: coulomb (C)

Muatan suatu benda sangat sulit diukur secara langsung. Akan tetapi, Coulomb mengatakan bahwa besarnya muatan sanggup dikaitkan dengan besarnya gaya.

Dengan demikian, ia sanggup memilih besarnya muatan yang terkait dengan besarnya gaya yang dihasilkan. Satuan muatan dalam SI yakni coulomb (C).

Satu coulomb yakni muatan dari 6,25 x 1018 elektron atau proton. Ingat bahwa muatan proton dan elektron yakni sama.

Muatan yang dihasilkan ledakan petir besarnya sekitar 10 coulomb. Muatan pada satu elektron hanya 1,60 x10-19 C. Besarnya muatan suatu elektron disebut muatan elementer.

Dengan demikian, benda sekecil apapun ibarat uang logam pada sakumu mengandung lebih dari satu juta coulomb muatan negatif.

Muatan yang dihasilkan dengan jumlah yang sangat besar ini hampir tidak ada pengaruh eksternalnya lantaran diimbangi dengan jumlah muatan faktual yang sama.

Akan tetapi kalau muatan tidak seimbang, muatan yang kecilpun ibarat 10-9 C sanggup menjadikan gaya yang besar.

Baca Juga : Produk Bioteknologi Modern dan Dampak Penerapannya
Kelistrikan, Listrik Statis, Pengosongan Muatan Listrik, Pengosongan tanpa Menimbulkan Kerusakan, Elektroskop, Hukum Coulomb, Satuan Muatan, coulomb, coulomb's law, glimmlampe, listrik, aturan ohm, pengertian energi, coulomb unit, influenz, listrik dinamis, electrostatic force, ladung, muatan listrik, 1 coulomb, elektrische ladung, arus listrik, pengertian listrik, coulomb force, bandgenerator, negatives elektrisches teilchen, elektrometer, gaya coulomb, bisnis, pengertian arus listrik, rujukan soal aturan coulomb, potensial listrik, pengertian listrik statis, negativ geladenes teilchen, coulomb's law formula, bor listrik, energi listrik, pengertian dinamika
LihatTutupKomentar