Negara bodoh ialah negara yang serba kekurangan dan masih belum stabil. Perekonomian masih bergantung pada tunjangan dari luar negeri dan konflik masih sering terjadi. Segala kemudahan dan pelayanan masih sangat minim. Angka kriminalitas dan korupsi juga sangat tinggi. Hal ini menciptakan negara bodoh sangat sulit untuk berkembang bahkan semakin terbelakang. Berikut ialah 8 negara bodoh di benua Afrika. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 20 Negara Miskin di Benua Afrika
10. Malawi
Malawi ialah sebuah negara terkurung daratan di Afrika tenggara yang sebelumnya dikenal sebagai Nyasaland. Negara ini merdeka dari Inggris pada tanggal 6 Juli 1964. Pendapatan per kapita Malawi ialah berkisar $900 pada tahun 2011. Negara ini masih mempunyai beberapa duduk masalah HAM ibarat pembatasan kebebasan berbicara, kebebasan pers, penangkapan sewenang-wenang, kekerasan terhadap perempuan, perdagangan manusia, dan pekerja anak. Korupsi juga menjadi duduk masalah utama meskipun sudah ada forum Biro Anti-Korupsi Malawi (ACB). Di Malawi masih terjadi pelecehan secksual, ijab kabul anak, dan pembunuhan ibu lantaran dituduh penyihir. Angka pengidap HIV/AIDS juga tergolong tinggi. Penduduknya termasuk yang paling padat di dunia dan 85% penduduk tinggal di pedesaan. 90% komoditas ekspor masih bergantung pada pertanian dan sepertiga PDB berasal dari pertanian. Banyak negara yang memperlihatkan tunjangan kepada Malawi yang totalnya mencapai lebih dari US$ 575 juta.
9. Niger
Niger ialah sebuah negara terkurung daratan di Afrika Barat yang namanya berasal dari Sungai Niger. Negara ini merdeka dari Perancis pada tanggal 3 Agustus 1960. Pendapatan per kapita Niger ialah berkisar $800 pada tahun 2011. 80% anggaran pemerintah berasal dari tunjangan luar negeri. Perekonomian masih bergantung pada sektor pertanian, peternakan, dan beberapa uranium. Kekeringan, pengangguran, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan penurunan seruan dunia untuk uranium telah melemahkan perekonomian. Niger sering mengalami krisis pangan yang menimbulkan terjadinya kelaparan. Angka melek aksara masih sangat rendah yakni hanya 28,7% pada tahun 2005. Angka kematian balita usia 1-4 tahun juga sangat tinggi sekitar 248 dari 1000. Terdapat 3 dokter dan 22 perawat per 100.000 penduduk pada tahun 2006.
8. Republik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah ialah negara terkurung daratan di Afrika Tengah. Negara ini merdeka dari Perancis pada tanggal 13 Agustus 1960. Walaupun negara ini kaya akan uranium, minyak, emas, berlian, kayu, dan air, Republik Afrika Tengah tetap masuk ke dalam daftar sepuluh negara termiskin di dunia pada tahun 2013. Indeks Pembangunan Manusia sangat rendah yakni di peringkat 185 dari 187 negara. 11% dari populasi terserang virus HIV. Sumber pendapatan masyarakat masih bergantung pada bidang pertanian. Pendapatan per kapita negara ini hanyaah $800 per tahun 2011. Kegiatan eksport dihalangi dengan perkembangan infrastruktur yang jelek dan lokasi negara yang terjebak daratan. Di Republik Afrika Tengah hanya jalan tol yang diaspal, tidak terdapat jaringan rel kereta api, dan hanya mempunyai sebuah bandara internasional. Pendidikan di negara ini gratis dari usia 6 hingga 14 tahun. Namun, hanya seperempat penduduknya yang bisa membaca. Fasilitas kesehatan masih sangat jelek dan hanya terdapat sebuah rumah sakit. Berbagai kejahatan, perdagangan manusia, pekerja anak, diskriminasi, dan korupsi masih merajalela di negara ini.
7. Sierra Leone
Republik Sierra Leone ialah sebuah negara di Afrika Barat yang mempunyai iklim tropis. Negara ini mempunyai penduduk yang paling toleran antar agama di dunia terutama antara Islam dan Kristen. Kekerasan agama sangat langka di negeri ini. Namun, pendapatan per kapitannya sangat kecil yakni berkisar $800 pada tahun 2011. Sierra Leone merdeka dari Inggris pada tanggal 27 April 1961. Perkembangan ekonomi di negara ini bergantung pada sektor pertambangan khususnya berlian, titanium, bauksit, dan emas. Wabah ebola telah mengancam negara ini.
6. Eritrea
Eritrea ialah sebuah negara yang terletak di sebelah timur Afrika. Negara ini merdeka dari Ethiopia pada tanggal 24 Mei 1991 (de facto). Negara ini tidak pernah melaksanakan pemilu legislatif dan mempunyai catatan pelanggaran HAM paling jelek di dunia. Di Eritrea sering terjadi pelanggaran HAM, kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan aneka macam pelanggaran lainnya. Bahkan Indeks Kebebasan Pers pada tahun 2014 memperlihatkan bahwa Eritrea menduduki peringkat 178 yang merupakan terendah kedua di dunia sehabis Korea Utara. Pendapatan per kapita hanya $700 (2011) namun mengalami pertumbuhan sebesar 8,7 persen (2011) dan membuatnya menjadi salah satu yang tercepat di dunia. Hal ini disebabkan oleh pemerintah Eritrea yang gencar menyebarkan infrastruktur transportasi. Eritrea mempunyai beberapa sumber daya alam yang jumlahnya cukup besar ibarat tembaga, emas, granit, marmer, dan kalium. Pelayanan kesehatannya sudah mencapai kemajuan yang signifikan. Angka keinginan hidup sudah mulai meningkat dari 39,1 (1960) menjadi 59,5 (2008). Namun penyakit malaria dan TBC masih menjadi duduk masalah umum. Usia 7-13 tahun wajib menempuh pendidikan meskipun negara ini belum mempunyai infrastruktur pendidikan yang memadai.
5. Somalia
Somalia ialah sebuah negara yang terletak di Afrika pecahan timur. Negara ini terbentuk dari penggabungan beberapa negara pada tanggal 1 Juli 1960. Namun konflik masih sering terjadi lantaran gerakan separatis. Pendapatan per kapitanya hanya $600 (2010) dan komoditas ekonomi bergantung pada ternak, pengiriman uang, dan telekomunikasi. Korupsi menjadi duduk masalah utama di Somalia. Pelayanan kesehatan masih sangat jelek jawaban kacaunya pemerintahan. Banyak rumah sakit yang dirusak jawaban perang sipil. Banyaknya perompak di perairan Somalia menciptakan negara ini tidak lagi menjadi kawasan transit padahal letak negara ini sangat strategis.
4. Zimbabwe
Zimbabwe ialah negara terkurung daratan yang terletak di Afrika pecahan selatan. Negara ini merdeka dari Inggris pada tanggal 18 April 1980. Pendapatan per kapita hanya $500 (2011). Inflasi yang terus membengkak hingga mencapai 11.200.000% pada bulan Agustus 2008 mengakibatkan hancurnya perekonomian dan mata uang Dolar Zimbabwe tidak dipercaya lagi oleh masyarakat meskipun pemerintah sudah mengeluarkan pecahan 100.000.000.000.000 dolar. Zimbabwe mempunyai cadangan mineral, emas, platina, dan berlian yang masih menguntungkan. Angka keinginan hidup di Zimbabwe merupakan yang paling rendah di dunia yaitu sekitar 43,5 tahun. Penyakit HIV/AIDS merajalela. Banyak rumah sakit yang bangkrut. Namun angka melek aksara di Zimbabwe tergolong tinggi mencapai 90,70% (2013), tertinggi di Afrika. Pendidikan sempat gratis sapai tahun 1980. Pendidikan di Zimbabwe terancam semenjak krisis ekonomi yang melanda negara itu.
3. Liberia
Liberia ialah sebuah negara di Afrika barat yang merdeka pada tanggal 26 Juli 1847. Perang saudara dan ketidakstabilan politik mengakibatkan perekonomian hancur dan ratusan ribu orang meninggal dunia. 85% dari penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Liberia juga diguncang virus Ebola yang mewabah. Liberia merupakan salah satu negara termiskin di dunia dengan pendapatan per kapitanya hanya $400 (2011). Ekonomi di Liberia sangat bergantung pada tunjangan absurd dan ekspor bijih besi, karet, dan kayu. Angka melek aksara mencapai 60,8% (2010). Pendidikan wajib ditempuh dan gratis dari usia 6 hingga 16 tahun. Angka keinginan hidup mencapai 57,4 tahun pada tahun 2012. Liberia masih mengimpor 90% beras dan 20,4% bawah umur mengalami busung lapar. Hanya 17% dari populasi yang mendapat jalan masuk ke kemudahan sanitasi yang memadai. Kejahatan secksual masih sangat sering terjadi di Liberia.
2. Burundi
Burundi ialah negara terkurung daratan di wilayah Afrika Tenggara yang merdeka dari Belgia pada tanggal 1 Juli 1962. Burundi ialah salah satu dari lima negara termiskin di dunia dan mempunyai pendapatan per kapita yang tergolong terendah yakni hanya $400 (2011). Negara ini telah mengalami peperangan yang panjang. Korupsi, sistem aturan yang buruk, letak negara yang terkurung daratan, kurangnya kebebasan ekonomi, meningkatnya masalah HIV/AIDS, dan sulitnya masyarakat miskin untuk memperoleh jalan masuk pendidikan menciptakan negara ini semakin terpuruk. 56,8% anak berusia di bawah lima tahun menderita malnutrisi kronis. Perekonomian Burundi sangat bergantung pada tunjangan asing. Sedangkan industri terbesar Burundi yaitu pertanian hanya menyumbang 30% PDB. 93% komoditas ekspor ialah kopi.
1. Republik Demokratik Kongo
RD Kongo (sebelumnya berjulukan Zaire) ialah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah dan berbatasan dengan Republik Kongo. Negara ini merdeka dari Belgia pada tanggal 30 Juni 1960. Perang sipil telah menghancurkan negara ini dan mengakibatkan 5,4 juta orang meninggal dunia semenjak tahun 1998. 90% dari kematian tersebut diakibatkan oleh malaria, diare, pneumonia, dan malnutrisi. Indeks Pembangunan Manusia termasuk yang terendah dan mendapat peringkat 186 dari 187 negara. Sebenarnya negara ini sangat kaya akan sumber daya alam. Namun, ketidakstabilan politik, kurangnya infrastruktur, dan budaya korupsi telah menghambat pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam. Ekspor terbesar negara tersebut ialah mineral. Angka melek aksara mencapai 67,2%. HIV/AIDS, malaria, dan demam kuning mewabah di RD Kongo.
Anda bisa request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke