Mengamati Tanda-Tanda Alam Biotik Dan Abiotik

Artikel ini akan menjelaskan wacana Gejala Alam dan Kerja Ilmiah, Mengamati Gejala Alam Biotik dan Abiotik,  Gejala Alam Biotik, Contoh tanda-tanda alam biotik, Gejala Alam Abiotik, Beberapa karakteristik atau sifat tanda-tanda alam abiotik, Melakukan Pengamatan Gejala Alam.

Gejala Alam dan Kerja Ilmiah

Sains yang kau pelajari dikala ini berkembang dari rasa ingin tahu insan dalam merespons tanda-tanda gejala alam. Tuhan mengkaruniai insan naluri dan kemampuan berpikir.

Dengan kemampuan berpikirnya, insan selalu berusaha mengetahui segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Pengetahuan yang diperoleh sanggup dikomunikasikan dengan orang lain dan keturunannya.

Pengetahuan-pengetahuan itu alhasil terkumpul membentuk suatu disiplin ilmu. Selain itu pengetahuan juga berkembang sebab insan ingin hidup lebih baik dan terpenuhi semua kebutuhannya.

Pengetahuan yang dituangkan atau diwujudkan menjadi alat, prosedur, atau metode menghasilkan teknologi.

Jadi teknologi berkembang dari ilmu pengetahuan yang diaplikasikan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Di bumi, insan tidak hidup sendiri, melainkan hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan lingkungan.

Bila kau cermati, lingkungan sanggup berupa makhluk hidup (lingkungan biotik) maupun berupa makhluk tak hidup (lingkungan abiotik).

Gejala Alam Biotik

Gejala alam biotik mencakup hal-hal yang berkaitan dengan makhluk hidup, contohnya metamorfosis serangga, fotosintesis, penyerbukan, pertumbuhan makhluk hidup, dan lain-lain.

Gejala alam biotik hanya dimiliki atau sanggup dilakukan oleh makhluk hidup, sehingga merupakan ciri-ciri makhluk hidup.

Contoh tanda-tanda alam biotik antara lain sebagai berikut.

  • Tumbuh dan berkembang
  • Gerak
  • Bernapas
  • Bertambah banyak sebab bisa berkembang biak
  • Peka terhadap rangsang

Gejala Alam Abiotik

Gejala alam abiotik berkaitan dengan sifat fisik dan kimia di luar makhluk hidup, contohnya hujan, pelapukan, erosi, ledakan, dan sebagainya.

Beberapa karakteristik atau sifat tanda-tanda alam abiotik antara lain sebagai berikut.

  • Wujud
  • Bentuk
  • Warna
  • Ukuran
  • Bau
  • Rasa
  • Tekstur

Melakukan Pengamatan Gejala Alam

Beberapa peralatan yang dipakai untuk mengamati tanda-tanda alam biotik atau abiotik antara lain sebagai berikut.
  • Teropong/Binokuler

    Dengan memakai alat tersebut kita bisa melihat dengan terang benda-benda yang letaknya jauh. Hal ini sangat mempunyai kegunaan ketika mengamati sesuatu yang tidak memungkinkan untuk melakukannya dari dekat, contohnya dengan mengamati burung yang hinggap dipohon, binatang buas, gunung meletus, antena parabola dipuncak menara dan sebagainya.
  • Kamera

    Alat ini mempunyai kegunaan untuk mengambil gambar objek-objek yang tidak memungkinkan dibawa ke laboratorium untuk dikaji lebih mendalam atau untuk mengabadikan aktivitas maupun hasil aktivitas yang dilakukan. Seperti untuk mengambil gambar batuan disungai yang besar, pagar berkarat, hewan/tumbuhan langka atau bagian-bagiannya yang ada dikawasan konservasi dan sebagainya.
  • Berbagai alat ukur

    Ketika mengamati objek biotik maupun abiotik maka harus medeskripsikan ukurannya menyerupai panjang, luas, volume, berat dan sebagainya. Karena itu penggunaan alat ukur yang sempurna sangat diperlukan. Contohnya, rol meter sangat cocok untuk mengukur lebar lapangan, penggaris sesuai untuk mengukur panjang buku, sedangkan mengukur diameter sekrup lebih sempurna memakai jangka sorong atau micrometer. Untuk mengukur volume bisa dipakai labu ukur atau gelas ukur. Untuk mengukur berat dipakai timbangan atau neraca. Untuk mengukur suhu benda maupun lingkungan dipakai termometer, sedangkan untuk mengukur waktu sanggup dengan memakai alat stopwatch.
  • Lup

    Alat ini merupakan sebuah lensa cembung yang mempunyai kegunaan untuk mengamati benda-benda kecil supaya tampak lebih besar, contohnya untuk mengamati permukaan kerikil apung, lumut kerak, dan sebagainya.
  • Mikroskop

    Alat ini dipakai untuk mengamati benda-benda renik menyerupai bakteri, irisan penampang melintang daun, permukaan kristal garam dapur dan sebagainya. Untuk memakai mikroskop kita dituntut mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup.
  • pH meter

    pH meter merupakan alat untuk mengetahui derajat keasaman suatu objek atau lingkungan disekitar objek.
  • Kompas

    Pada jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara-selatan medan magnet bumi, oleh sebab itu kompas cukup mempunyai kegunaan sebagai penunjuk arah ketika melaksanakan pengamatan di alam. Selain kompas dikala ini tersedia teknologi penentu lokasi yang memakai satelit sehingga labih akurat, menyerupai GPS ( Global Positioning System ) selain tersedia dalam sebuah alat, teknologi GPS juga telah diadopsi dalam Handphone.
  • Barometer dan Altimeter

 Alat ini merupakan untuk mengukur tekanan udara. Biasanya pada barometer sekaligus terdapat altimeter adalah alat untuk memilih ketinggian tempat dari permukaan air laut. Namun demikian ada pula barometer dan altimeter yang terpisah, barometer dan altimeter terutama mempunyai kegunaan ketika melaksanakan pengamatan objek di alam.

Baca Juga : Gerak Lurus Beraturan dan Berubah Beraturan

Gejala Alam dan Kerja Ilmiah, Mengamati Gejala Alam Biotik dan Abiotik, Gejala Alam Biotik, Contoh tanda-tanda alam biotik, Gejala Alam Abiotik, Beberapa karakteristik atau sifat tanda-tanda alam abiotik, Melakukan Pengamatan Gejala Alam, tanda-tanda alam biotik dan abiotik, teladan tanda-tanda alam biotik dan abiotik, 10 teladan tanda-tanda alam biotik dan abiotik, tanda-tanda biotik dan abiotik, tanda-tanda alam abiotik dan biotik
LihatTutupKomentar