Jumat, 05 September 2014
Dinamo untuk pembangkit listrik ialah komponen yang sangat penting. Dinamo atau generator merupakan alat yang bekerja memakai induksi elektromagnetik. Misalnya merubah energi gerak atau energi kinetik menjadi energi listrik. Cara kerja dinamo ini tentunya sudah sering Anda lihat, yang paling sederhana menyerupai pada dinamo sepeda. Dinamo sendiri dibedakan ada yang mempunyai arus searah dan ada yang sanggup arus bolak-balik. Harga dinamo pembangkit listrik sangat bervariasi tergantung pada kapasitas dan jenisnya.
 |
| Baca Juga : Listrik Tenaga Angin |
Cara kerja dinamo pembangkit listrik secara sederhana sanggup dijelaskan sebagai berikut. Ketika turbin atau kincir berputar dan menghasilkan energi kinetik, maka turbin juga ikut memutar dinamo. Oleh dinamo lalu diubah menjadi energi listrik. Dinamo sendiri terdiri atas kumparan yang berputar sehingga menghasilkan medan magnet. Dengan gerakan tertentu, maka akan muncul apa yang disebut gaya gerak listrik yang bersifat bolak-balik atau AC. Dinamo arus bolak balik atau AC sanggup diubah menjadi dinamo arus searah (DC).
Pengubahan ini dilakukan alasannya ialah di dalam dinamo atau generator pembangkit listrik terdapat dua cincin belah yang disekat satu sama lain. Cincin belah yang disebut komutator ini berfungsi mengatur arus listrik. Arus bolak balik yang ada dalam kawat kumparan lalu diubah menjadi arus searah dalam rantai pedoman luar. Prinsip kerja dinamo ini menciptakan arus tetap mengalir sehingga sanggup menghasilkan energi listrik sesuai dengan kapasitasnya. Semakin banyak kumparan, maka semakin besar energi yang sanggup dihasilkan oleh generator atau dinamo.
Harga dinamo pembangkit listrik bervariasi. Dinamo atau generator dengan kapasitas 500 watt 60 volt menghasilkan tegangan 60v pada 500rpm, dinamo ini hanya dengan sekitar 120-150rpm sanggup menghasilkan sekitar 15v yang sanggup dipakai untuk mencharge aki. Jika ingin memaksimalkan kapasitas untuk pembangkit listrik tentu sanggup dilakukan sesuai kebutuhan. Dinamo menyerupai sanggup didapatkan dengan harga sekitar 2 jutaan rupiah.
Tentunya menentukan dinamo harus didasarkan dengan planning kapasitas pembangkit listrik atau output listrik yang ingin kita hasilkan. Apabila Anda berencana membangun instalasi pembangkit listrik skala rumah tangga, maka Anda sanggup memakai dinamo dengan kapasitas antara 500 watt sampai 1500 watt yang harganya cukup murah. Dengan dinamo atau generator tersebut, Anda sanggup memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan putaran angin, air dan sebagainya. Selain itu total biaya dalam menciptakan pembangkit listrik juga harus Anda pertimbangkan.
Harga dinamo pembangkit listrik dengan kapasitas lebih besar sanggup dimanfaatkan untuk mendukung instalasi pembangkit listrik skala komunitas. Misalnya dengan memanfaatkan air pada pembangkit mikrohidro, tenaga angin di tempat pantai atau pegunungan, maupun tenaga ombak. Artinya aneka macam hal yang sanggup Anda wujudkan memakai energi sekitar untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan yang lebih kondusif dan berkelanjutan.