Geothermal atau energi yang berasal dari panas bumi menjadi salah satu energi alternatif yang dipakai sebagai pembangkit dari tenaga listrik. Seperti yang kita tahu, pembangkit listrik yang memakai materi bakar dari minyak menyerupai PLTD sudah mustahil lagi menjadi sumber energi utama. Karena itu harus dicari sumber-sumber energi gres yang lebih ramah lingkungan menyerupai geothermal. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi atau PLTP ini memanfaatkan panas dari gunung-gunung berapi yang mempunyai banyak keunggulan.
Keunggulan Dari Energi Geothermal
Jika dibandingkan dengan sumber-sumber energi lainnya, akan ditemui beberapa kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Salah satu kelebihan tersebut ialah tidak adanya polusi yang menjadikan imbas rumah beling dari sumber energi ini. Geothermal bahkan telah terbukti menjadi salah satu energi yang paling higienis di bumi. Tidak akan ada material beracun, pencemaran air, udara bahkan bunyi dalam pemanfaatannya.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh sumber energi panas bumi ialah sanggup selalu diperoleh sepanjang waktu. Jika energi matahari hanya ada diwaktu siang dan tenaga angin dipengaruhi musim, maka tidak demikian halnya dengan geothermal. Sumber energi ini akan selalu ada, sehingga tidak memerlukan adanya baterai penyimpanan. Selain itu dalam prinsip dan sistem kerja PLTP tidak diharapkan lahan yang sangat luas ataupun materi baku yang banyak dan mahal. Pembangkit listrik ini hanya membutuhkan air tawar sejumlah 20 L/MW/Jam.
Prinsip Kerja Dari PLTP
PLTP telah didirikan dibeberapa wilayah di Indonesia, menyerupai Garut dan Gunung Salak, Jawa Barat. Ada juga PLTP yang didirikan di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi tersebut ialah memanfaatkan sumber panas yang alami dari gunung-gunung berapi. Caranya ialah dengan menyuntikkan air melalui injektor ke sumber panas yang ada. Air yang mengalami pemanasan kemudian menjadi uap bertekanan tinggi dan keluar lewat sumur produksi.
Uap yang keluar dari sumur produksi masih mempunyai kandungan air dan belum sepenuhnya kering. Karena itu harus dilakukan pemisahan antara air dan uap dengan memakai separator. Uap kering yang dihasilkan akan eksklusif menuju turbin, yang bergerak dan menjalankan generator. Kerja dari generator inilah yang pada karenanya akan menghasilkan energi listrik.
Berdasarkan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi yang telah dijelaskan diatas, terlihat bahwa PLTD hanya membutuhkan aksesori air dalam prosesnya. Air ini pun sanggup ditampung dan didinginkan kembali, untuk kemudian disuntikkan lagi ke dalam injektor. Dengan demikian terbukti bahwa tidak ada limbah apapun yang dikeluarkan sebagai materi buangan. Karena itu pemanfaatan panas bumi dirasa sangat sempurna sebagai sumber energi gres yang ramah lingkungan.