Kayu Stigi atau disebut juga Santiki, Mentigi, Suntigi dan lain-lain yakni homogen kayu yang umumnya dipakai sebagai materi menciptakan tasbeh. Jenis kayu stigi biasanya terdapat di pinggir-pinggir pantai. Namun alasannya yakni sering diburu orang, jenis kayu ini semakin langka dan sulit ditemukan. Harga kamu stigi pun melambung tinggi dan mulai banyak yang menjual stigi aspal alias orisinil tapi palsu. Cara membedakan kayu stigi orisinil dan palsu bergotong-royong tidak sulit, alasannya yakni jenis kayu ini memang sangat unik dan berbeda dari lainnya.
Perbedaan kayu stigi orisinil dan palsu sanggup dilihat dari pertama, kayu tersebut sanggup karam atau tidak. Kayu stigi yang orisinil walaupun dalam bentuk serbuk kayu niscaya akan karam di air, tidak mengambang ibarat jenis kayu lainnya. Hal ini alasannya yakni massa jenis kayu stigi memang lebih rapat dan berat, sehingga karam di air walaupun dalam bongkahan atau potongan kecil. Kau jenis lainnya rata-rata akan mengambang alasannya yakni massa jenis yang ringan. Karena itu untuk mengetes apakah kayu stigi tersebut orisinil atau tidak sanggup dicek dengan menggunakan air.
Bedanya kayu stigi orisinil dan palsu selanjutnya yakni dari kemanfaatan atau keampuhannya. Kayu stigi selama ini dipercaya sebagai salah satu kayu dengan manfaat medis maupun magis. Manfaat kayu stigi secara medis yakni kayu ini dipercaya sanggup menyedot sanggup ular dan sanggup hewan berbahaya lainnya dari bab badan insan yang tergigit atau terkena. Caranya cukup dengan menempelkan kayu stigi atau potongan kayu stigi ke bab yang terkena bisa. Pengobatan ini telah dipraktekan oleh orang-orang jaman dahulu.
Selain dipakai sebagai pinjaman pertama mengatasi sanggup ular dan hewan berbahaya lainnya, rendaman kayu stigi juga mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit, misalnya sakit perut. Sementara itu, cara membedakan kayu stigi orisinil dan palsu juga sanggup dilihat dari manfaat kayu stigi secara magis. Kayu ini dipercaya bertuah untuk menjaga keselamatan, mengatasi ancaman kekuatan hitam atau jahat, memberi kewibawaan dan sebagainya. Tentu hal ini hanya bagi mereka yang percaya. Maka tidak heran kayu ini banyak diburu dan dijual dengan harga tinggi.
Cara membedakan kayu stigi orisinil dan palsu bergotong-royong sanggup dilihat dari abjad serat kayunya. Serat kayu stigi sangat liat, keras dan padat. Hal ini salah satunya alasannya yakni jenis pohon stigi sendiri memang tumbuh sangat lambat. Pohon stigi berumur 10 tahun diameternya hanya sekitar 5-10 cm saja dengan tinggi sekitar 2 meter. Pertumbuhan yang lambat ini ibarat dengan jenis kayu keras lainnya ibarat ebony atau ebonit yang merupakan kayu endemik Sulawesi Tengah. Untuk mencapai kayu dengan diameter cukup besar maka butuh waktu puluhan tahun.