Potensi Menanam Sorghum Dengan Umur Flora Sorgum Yang Pendek

Tanaman sorghum merupakan salah satu tumbuhan biji-bijian yang banyak dimanfaatkan bijinya untuk keperluan manusia, baik pakan ternak maupun dikonsumsi manusia. Tanaman ini asalnya dari Afrika yang kemudian dibawa pada masa perdagangan dengan pelayaran. Umur tumbuhan sorgum sendiri relatif singkat adalah sekitar 3-4 minggu. Inilah yang menciptakan tumbuhan sorghum mempunyai nilai ekonomi yang pantas untuk dibudidayakan. Tanaman sorghum di Indonesia banyak terdapat di tempat kering menyerupai Nusa Tenggara.

Tanaman sorghum merupakan salah satu tumbuhan biji Potensi Menanam Sorghum Dengan Umur Tanaman Sorgum yang Pendek
Baca juga : Tumbuhan Pteridophyta

Budidaya Tanaman Sorghum

Karena hanya memerlukan sedikit air selama masa hidupnya, tumbuhan sorghum bisa bertahan hidup di tempat kering menyerupai Indonesia bab timur. Tidak banyak yang diharapkan untuk budidaya tumbuhan sorghum, mengingat sangat gampang dikelola. Untuk menanam sorghum lakukan hal dibawah ini:

1. Persiapan tanam

Anda tinggal melaksanakan olah tanah sederhana menyerupai penyiraman dan pembajakan. Aplikasi pupuk kompos boleh dilakukan hanya dalam dosis normal. Hal ini untuk mengantisipasi pertumbuhan gulma yang kemungkinan akan lebih cepat dari sorghum itu sendiri. Anda juga bisa menciptakan bedeng tanam biar dikala panen, Anda bisa berjalan di tengah lahan dengan lebih mudah.

2. Penanaman

Mengingat umur tumbuhan sorgum yang singkat menyerupai jagung, penanaman bisa dilakukan dengan menciptakan lubang tanam memakai linggis. Buat lubang tanam jangan terlalu dalam, sekitar 3cm cukup. Selanjutnya isi lubang dengan 2-3 biji sorghum kemudian timbun dengan tanah.

3. Pemeliharaan

Umur tumbuhan sorgum yang singkat ini pada masa tumbuhnya akan bersaing dengan gulma yang tumbuh lebih cepat dari sorghum itu sendiri. Oleh alasannya itu, perawatan lahan dilakukan dengan cara menyiangi gulma yang tumbuh. Keberadaan gulma tidak lepas dari efek pupuk yang juga disukai gulma. Makara persaingan mendapat nutrisi bisa terganggu bila Anda lupa menyiangi gulma. Penggunaan herbisida di awal pertumbuhan tidak direkomendasikan mengingat sorghum juga rentan.

4. Hama dan penyakit

Selama masa pertumbuhan, dengan umur tumbuhan sorgum yang 3-4 bulan, Anda juga akan menemui hama dan penyakit pada tumbuhan ini. Jika Anda memang berniat membudidayakan sorghum, perhitungan nilai ekonomi dan kelayakan perjuangan tani mutlak diperlukan. Salah satunya dengan menanam kultivar tahan hama. Penyemprotan insektisida atau fungisida untuk menanggulangi hama dan jamur sebisa mungkin ditekan. Selain itu, lahan yang akan ditanam sebaiknya tidak mempunyai riwayat insiden OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) yang massive.
Jika umur tumbuhan sorgum sudah mencapai masa panen, Anda bisa memanen dengan memangkas batang tumbuhan sorghum kemudian merontokkan biji-bijinya. Untuk penyimpanan pascapanen, kearifan lokal petani Indonesia melakukannya dengan cara meletakkan diatas tungku perapian biar terkena asap, ini berfungsi mencegah berkembangnya jamur pascapanen. Tanaman sorghum bisa dimanfaatkan untuk konsumsi insan sebagai masakan dengan cara mengolah menjadi tepung.
LihatTutupKomentar