Sistem dutch bucket atau disingkat dengan DB merupakan salah satu sistem pengarian dan derma nutrisi yang paling banyak dipakai dalam metode penanaman hidroponik. Hal ini dikarenakan cara menciptakan dutch bucket hidroponik ini relatif gampang dengan materi dan alat yang sederhana. Selain itu, dengan memakai dutch bucket juga dapat menciptakan tumbuhan lebih subur dan lebih produktif sehingga sangat menguntungkan bagi para budidaya tumbuhan hidroponik.
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Dari Plastik |
Dutch bucket ini tidak hanya dapat dipakai oleh para pembudi daya tumbuhan hidroponik dalam skala besar saja tapi juga dapat dipakai oleh para penghobi tumbuhan yang menanam tumbuhan hidroponik dalam skala kecil. Cara kerja hidroponik sederhana dengan memakai dutch bucket ini lebih sederhana dengan adanya ajaran air dan nutrisi yang dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman. Nah, bagi Anda yang ingin menanam sayuran hidroponik dengan sistem dutch bucket, berikut ini panduan cara menciptakan dutch bucket hidroponik yang sederhana:
- Langkah pertama ialah menyiapkan alat dan materi yang akan dipakai untuk menciptakan dutch buckte. Adapun alat dan materi yang diharapkan yaitu bejana bekas dengan ukuran yang sama, stick drip ukuran 5 mm, selang irigasi ukuran 5 mm, verlop ring ukuran 1 x ¾ inci, nepel ulir ukuran 5 mm, knee ulir dalam ukuran 1 inci, selotip pipa, pelubang, netpot ukuran besar dan kain flanel.
- Selanjutnya lubangi bab samping bawah bejana bekas dengan memakai pelubang. Lubang ini harus sempurna dibagian tengah samping ember, oleh alasannya ialah itu Anda perlu untuk mengukur terlebih dahulu. Sedangkan besarnya lubang menyesuaikan besarnya verlop ring yang sudah disiapkan.
- Setelah itu pasang verlop ring pada lubang yang sudah disiapkan tadi. Pastikan bila verlop ring ini terpasang dengan baik dan kencang. Lakukan pada semua bejana bekas yang sudah disiapkan.
- Langkah selanjutnya bila verlop ring sudah dipasang maka buatlah lubang pada bab tutup ember. Lubang yang dibentuk pada tutup bejana ini sama dengan lubang yang ada pada bab bawah ember, hanya saja ukurannya berbeda. Ukuran lubang tutup bejana ini ialah sebesar netpot yang akan digunakan. Sebelum melubangi Anda dapat mengukurnya terlebih dahulu semoga tidak salah.
- Kemudian letakkan netpot yang akan dipakai pada setiap lubang tutup ember. Jangan lupa letakkan kain flanel pada netpot sebagai sumbu untuk menyerap air dan nutrisi.
- Selanjutnya rakitlah tutup bejana dengan bejana yang sudah dilubangi. Pada bab verlop ring dapat eksklusif dipasang pipa penghubung.
- Langkah yang terakhir rakit semua bejana yang sudah siap dengan pipa dan hubungkan dengan kanal air dan nutrisi yang sudah dibuat.
Dutch bucket system ini sangat cocok untuk dipakai dalam menanam sayuran hidroponik sayuran yang berbuah menyerupai tomat, cabai, dan sejenisnya. Dengan memakai dutch bucket ini sayuran yang ditanam dengan memakai sistem hidroponik akan lebih subur dan dapat menghasilkan banyak buah. Dengan demikian petani sayuran hidroponik akan mendapat banyak keuntungan. Selain itu, cara menciptakan dutch bucket hidroponik yang gampang dapat ditiru oleh siapa saja.